|
|
Selasa, 09 Maret 2021 Korwil Pendidikan Kecamatan Ngasem mengadakan agenda kegiatan serah terima jabatan tugas rangkap kepala SD dua lembaga, yaitu SD Negeri Trenggulunan I diselenggarakan pada pukul 08.00 sampai dengan 10.00 dan SD Negeri Setren II diselenggarakan pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00. agenda Ini diadakan karena sejak hari selasa, 23 Februari 2021 Kepala SD Negeri Trenggulunan I yang juga merangkap tugas Kepala SD Negeri Setren II Bapak Mokhamad Mohaeni, S.Pd. sudah tidak bisa mengemban tugas karena wafat.
Ibu Tuwuh Handayani, S.Pd.SD. adalah Kepala SD Negeri Ngasem III yang mendapat tugas rangkap Kepala SD Negeri Tenggulunan I dengan Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Nomor : 800/407/412.201/2021 tertanggal 08 Maret 2021, dan Bapak Lugito, S.Pd. adalah Kepala SD Negeri Setren I yang mendapat tugas rangkap Kepala SD Setren II, berdasarkan Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Nomor : 800/406/412.201/2021. Surat Perintah Tugas rangkap Kepala SD adalah untuk melaksanakan tugas pokok sebagai kepala sekolah induk dengan tambahan melaksanakan tugas-tugas Administratif sebagai Kepala SD Trenggulunan I, SD Negeri Setren II.
Acara Sertijab Tugas
Rangkap Kepala SD Negeri Trenggulunan I dan SD Negeri Setren II dihadiri oleh
Bapak Kowildik Kecamatan Ngasem Drs. Masruhin, Bapak Pengawas TK-SD Moch. Juri,
S.Pd., Bapak Penilik Drs. Masjhudi, S.Pd.
Kepala Desa Trenggulunan Bapak Rochman, dan wakil dari Paguyuban kelas hadir di SD
Negeri Trenggulunan I menyaksikan serah terima jabatan kepala sekolah. Sedangkan
di SD Negeri Setren II, Kepala Dusun Nglambangan Ibu Martina Navratilova, Ketua Komite Bapak Gayap, dan perwakilan dari tokoh masyarakat Bapak Suji, ketua RT dari
lingkungan SD Negeri Setren II, serta segenap Dewan Guru.
Penandatanganan Memori Berita Acara sertijab Kepala Sekolah dan penyerahan stempel lembaga dilaksanakan
dengan hikmat di kedua lembaga SD tersebut. Penerapan protokol kesehatan juga
tetap dilaksanakan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
0 comments:
Posting Komentar